Rizqi, Rizqi (2021) Sistem Penentuan Skala Prioritas Tindak Lanjut Audit Teknologi Informasi Menggunakan Metode Dempster-Shafer Pada PT BPD Kaltim Kaltara. S1 Teknik Informatika thesis, STMIK Widya Cipta Dharma.
Text
1743065-S1-Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) | Request a copy |
|
Text
1743065-S1-Teknik Informatika.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Audit adalah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak. Tujuan diadakannya audit adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima serta pendukung yang disusun oleh manajemen entitas atau organisasi maupun perusahaan. Pengawasan terhadap risiko-risiko apa saja yang mungkin akan terpapar di dalam pengembangan produk dan layanan Bank berbasis teknologi menjadi perhatian dari manajemen khususnya auditor internal Bank Umum termasuk pada PT BPD Kaltim Kaltara. Berdasarkan hasil konfirmasi dan diskusi dengan pihak PT BPD Kaltim Kaltara yang diwakili oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) didapat kesimpulan bahwa hingga saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan secara manual. Pencatatan hasil evaluasi pemeriksaan masih dilakukan secara terpisah dengan hasil tindak lanjut dari masing-masing Auditee. Berdasarkan uraian diatas perlu adanya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) guna untuk menentukan elemen dan tingkat risiko dari hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan. Sistem yang dihasilkan dari penelitian ini dapat mengetahui secara dini risiko apa saja yang akan muncul dalam hasil pemeriksaan, apakah termasuk dalam risiko rendah, risiko sedang, risiko tinggi, atau bahkan menjadi prioritas utama. ========================================================= An audit is an examination that is carried out critically and systematically by a competent, objective, and impartial party. The purpose of holding an audit is to verify that the subject of the audit has been completed or is running under approved and accepted standards, regulations, and practices as well as supports prepared by the management of the entity or organization, or company. Supervision of the risks that may be exposed in the development of technology-based Bank products and services is the concern of management, especially the internal auditors of commercial banks including PT BPD Kaltim Kaltara. Based on the results of the confirmation and discussion with PT BPD Kaltim Kaltara, represented by the Internal Audit Unit (SKAI), it was concluded that until now the audit process is still being carried out manually. The recording of the results of the audit evaluation is still carried out separately with the follow-up results from each Auditee. Based on the description above, it is necessary to have a Decision Support System (SPK) to determine the elements and levels of risk from the results of the examinations that have been carried out. The system generated from this study can determine early on what risks will appear in the examination results, whether they are low risk, medium risk, high risk, or even a top priority.
Item Type: | Thesis (S1 Teknik Informatika) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing Utama : Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI Pembimbing Pendamping : Wahyuni, S.Kom., M.Kom |
Uncontrolled Keywords: | Sistem, Skala Prioritas, Dempster-Shafer, Audit |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Teknik Informatika |
Depositing User: | Mr Rizqi Rizqi |
Date Deposited: | 04 Feb 2021 02:20 |
Last Modified: | 04 Feb 2021 02:20 |
URI: | http://repository.wicida.ac.id/id/eprint/3461 |
Actions (login required)
View Item |